Pengakuan Pria, Hobi Bercinta dengan Boneka Seks Full Body

Pengakuan Pria Hobi Bercinta dengan Boneka Sex Full Body - Adi (32), mengaku pernah membeli boneka seks lewat situs ini. Harganya Rp 3juta. Dia juga memiliki beberapa sex doll seperti kelamin wanita yang bisa bergetar.

Hobi Bercinta dengan Boneka Seks Full Body

"Sex doll yang dijual di Indonesia bentuk Boneka Sex Full Body Mirip Wanita Asli, cuma tingginya 165cm," kata Adi saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (23/8).

"Kalau yang ramai di berita, ada boneka seks jepang mirip wanita asli itu sudah masuk ke sini. Saya tanya ke penjual sex doll bali juga sudah ada," lanjutnya.

Bagaimana rasanya berhubungan dengan boneka seks?

"Biasa saja. Kalau dibanding dengan wanita sungguhan ya jauh lebih enak dengan yang asli," jawabnya.

Adi mengaku hubungan seks dengan boneka hanya sebagai variasi saja. Kadang dia juga menggunakan alat bantu seks lain untuk memuaskan diri sendiri.

Dia pun merasa perilakunya bukan bentuk penyimpangan seksual. "Saya kira wajar saja, bukan kelainan. Wanita juga sekarang banyak menggunakan alat bantu seks," kilahnya.

Adi mengaku tetap seorang pria normal. Dia menggunakan alat bantu seks, termasuk boneka seks jika sedang tak memiliki pasangan dan libido sedang tinggi.

"Daripada terus terusan sewa PSK. Nggak sehat juga kan. Mainan seks ini jadi solusi," kata pegawai swasta tersebut.

"Saya kira ini sama dengan kebanyakan pria. Semua juga pernah masturbasi. Cuma ini pakai boneka saja, atau pakai sex toys. Bedanya itu saja. Jadi boneka seks ini alat bantu saja. Bukan kita terobsesi atau harus selalu berhubungan dengan boneka. Kalau ada wanita, ya dengan wanita. Boneka seks itu pengganti sementara saja," bebernya.

Menurutnya seks memang masih barang tabu di Indonesia. Jangankan membeli alat bantu seks, bicara soal seks saja masih sungkan.

"Di negara lain beli sex doll ini biasa. Di Singapura saja yang dekat, sex shop itu ada beberapa di Orchard Road," katanya.

"Di Indonesia kebanyakan beli lewat online. Privacy lebih terjaga, tinggal pesen, bayar, diantar. Nggak perlu malu. Penjualnya juga paham. Saat mengirim barang juga disamarkan. Ditulisnya perlengkapan komputer atau apa. Jadi kita nggak malu," pungkas dia.